Moderasi Agama dan Moderasi Beragama

Bbbn
Jum'at Pagi 10 September 2021, seperti biasa kami menerima pelajaran mata kuliah Moderasi Islam. Pak Ngainun Naim selaku dosen pengampu kami menjelaskan bahwa arti moderat ialah berimbang atau bisa dikatakan selalu berada ditengah diantara dua kutub. Beliau juga menjelaskan tentang contoh perilaku Beragama yang berlebihan. yang pertama ialah melanggar nilai-nilai kemanusiaan, nilai kemanusiaan disini bukan hanya manusia saja tetapi maknanya menyeluruh, seperti hewan, tumbuhan, dan lingkungan. Beliau mengutip maqolah dari KH. Maimoen Zubair, “Jika engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, maka angkatlah dan tolongi, barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akhirat.” yang kedua ialah melanggar batas kesepakatan bersama. Dan yang terakhir ialah mengganggu ketertiban umum. 

Beliau juga menjelaskan perbedaan antara moderasi agama dan moderasi beragama, tidak ada agama yang ajarannya ekstrem (tidak moderat), jadi yang perlu dimoderatkan bukan agamanya tetapi sistem beragamanya (manusianya). 

Sekian rangkuman yang kami tulis, semoga kami bisa menerapkan apa yang dipelajari hari ini.

Tentang beliau lebih lengkap dapat mengunjungi website beliau di www.spirit-literasi.id

Komentar